21.12.10

PROSES PEMBELIAN SUATU PRODUK

PROSES PEMBELIAN SUATU PRODUK

Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Jelas bahwa proses pembelian berlangsung jauh sebelum pembelian aktual dan berlanjut jauh sesudahnya. Pasar perlu berfokus pada seluruh proses pengambilan keputusan pembelian bukan hanya pada proses pembeliannya saja.

1.      Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need recognition)-pembelian mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan aktual dan sejumlah keadaan yang diinginkan. Kebutuhan itu dapat dipicu oleh stimulus internal ketika salah satu kebutuhan normal naik ke tingkatan yang cukup tinggi sehingga menjadi pendorong.
Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan eksternal. Misalnya seseorang lulai bosan pada handphone yang tidak dilengkapi fitur-fitur yang lengkap. Dalam hal ini pemasar harus meneliti konsumen untuk mengetahui kebuituhan mavam apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Setelah mengumpulkan informasi seperti itu, pemasar dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang paling sering memicu ketertarikan terhadap produk dan mengembangkan program pemasaran yang melibatkan factor-faktor tersebut.

2.      Pencarian Informasi
Konsumen yang tergerak mungkin mencari dan mungkin pula tidak mencari informasi tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan produk yang memenuhi kebutuhan berada dalam jangkauannya, ia cenderung akan membelinya. Jika tidak, konsumen akan menyimpan kebutuhan itu kedalam ingatan atau mengerjakan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan itu.
Pada satu tahapan tertentu, konsumen menjadi lebih menerima informasi mengenai handphone.  Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber. Sumber itu meliputi sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan kerja), sumber komersial (iklan, penjual, pengecer, bungkus, situs Web, dan lain-lain), sumber publik (media massa, organisasi pemberi peringkat), dan sumber berdasarkan pengalaman (memegang, meneliti, menggunakan produk). Pengaruh relatif di antara sumber informasi itu berbeda-beda di antara berbagai produk dan pembeli.  Konsumen biasanya menerima sebagian besar informasi dari sumber komersial yang dikendalikan oleh pemasar. Namun demikian, sumber yang paling efektif cenderung yang bersifat pribadi. Sumber komersial biasanya memberikan informasi kepada pembeli, sedangkan sumber pribadi memberikan legitimasi atau mengevaluasi produk bagi pembeli.
Seseorang terkadang meminta orang lain-teman, keluarga, rekan kerja dan para profesional-supaya merekomendasikan produk atau jasa.  Sumber-sumber itu mempunyai dua keuntungan utama.

Pertama, sumber itu meyakinkan. Pemasaran dari mulut ke mulut adalah satu-satunya metode promosi dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen. Mempunyai konsumen yang setia dan terpuaskan dan membangga-banggakan bisnis mereka dengan anda merupakan mimpi setiap pemilik bisnis. Tidak hanya konsumen yang puas mengulangi pembelian, tetapi mereka juga menjadi papan promosi berjalan bagi bisnis anda.

Kedua, biaya yang rendah. Menjaga hubungan dengan konsumen dan mengubahnya menjadi sumber promosi getok tular membutuhkan biaya yang relatif rendah. Semakin banyak informasi yang didapat, kesadaran dan pengetahuan konsumen tentang adanya merek dan fitur akan meningkat. Dalam pencarian informasi, seseorang banyak mempelajari merek yang tersedia. Informasi itu juga membantunya meninggalkan pilihan merek tertentu. Perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya agar calon konsumen sadar dan tahu akan mereknya. Secara hati-hati perusahaan harus mengidentifikasi sumber informasi konsumen dan tingkat kepentingan tiap-tiap sumber itu. Konsumen harus ditanyai bagaimana awalnya mereka mendengar merek itu, informasi apa yang didapat, dan bagaimana mereka mengurutkan tingkatan arti penting sumber informasi yang berbedabeda itu.

3.      Pengevaluasian Alternatif
Pemasar perlu memahami proses pengevaluasian alternative yaitu, cara konsumen memproses informasi yang menghasilkan berbagai pilihan merek.  Kadang, konsumen tidak melakukan satu evaluasi secara tunggal dan sederhana, tetapi konsumen mungkin melakukan beberapa proses avaluasi.  Sikap konsumen terhadap sejumlah merek tertentu terbentuk melalui beberapa prosedur evaluasi. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian tergantung pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu. Dalam beberapa kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pikiran yang logis.
Dalam waktu yang lain, konsumen bersangkutan mengerjakan sedikit atau tidak mengerjakan evaluasi sama sekali, melainkan mereka membeli secara impulsif atau bergantung pada intuisi. Terkadang konsumen membuat keputusan sendirian, kadang tergantung pada teman, petunjuk konsumen, atau penjual untuk mendapatkan saran pembelian.
Jika konsumen akhirnya memilih 1 handphone , misalnya Blackberry. Pemasar harus mempelajari pembeli supaya dapat mengevaluasi alternatif merek secara aktual. Jika pemasar mengetahui proses evaluasi seperti apa yang terjadi, pemasar dapat mengambil langkah untuk mempengaruhi keputusan pembeli.

4.      Keputusan Pembeli
Di tahap pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan membentuk kecenderuangan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Jika teman dari konsumen tidak menginginkan konsumen untuk membeli hape blackberry karena nantinya mereka akan memilik handphone kembar, maka besar kemungkinan teman sinkonsumen mempengaruhi konsumen agar tidak membeli handphone tersebut.
Faktor kedua adalah faktor situasi tak terduga. Konsumen mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada pendapatan yang diharapkan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan. Namun, keadaan tak terduga dapat mengubah kecenderungan pembelian, misalnya tiba-tiba blackberry sudah turun pasaaran dan jarang yang memaki lagi. Atau, pesaing dekat handphone blackberry menurunkan harga. Jadi, preferensi dan kecenderungan pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian aktual.

5.      Perilaku Setelah Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan akan masuk ke perilaku setelah pembelian yang penting diperhatikan oleh pemasar. Perilaku setelah pembelian dapat dilihat dari puas atau tidaknya konsumen setelah membeli produk tersebut. Misalnya setelah konsumen membeli handphone blackberry ternyata fitur yang ada dalam handphone tersebut sangat membantu konsumen dalam hal pekerjaannya,maka bisa dikatakan konsumen puas akan produk yang dia beli.

15.11.10

suasana kegiatan belajar mengajar sekitar kampus E Univ.GUNADARMA




SUASANA KEGIATAN PERKULIAHAN DI KAMPUS E GUNADARMA

Suasana perkuliahan di kampus E (kelapa dua) Universitas Gunadarma sangat nyaman sekali. mengapa saya katakan nyaman ? karena letak kampus E yang sangat startegis,tidak seperti kampus D yang lokasinya sangat dekat dengan stasiun kereta api. mungkin bagi mahasiswa yang mendapat jadwal perkulihan di kampus D dan sehari-hari memakai jasa kereta api bisa lebih hemat karena hanya sekali saja naik kereta api . namun kondisi letak kampus D yang dekat dengan statsiun kereta api sangat tidak efektif bagi mahasiswa yang sedang belajar,karena suara kereta api yang sangat bising.
Kampus E sendiri jaraknya sangat dekat dekat kampus G Universitas Gunadarma. karena itu disekitar kampus E sering terjadi kemaceta karena jaraknya yang dekat dengan lampu merah dan kampus G. serta banyak angkot yang berhenti untuk mencari penumpang. Kmacetan yang terjdi di kampus E juga terjadi karena banyak motor yang parkir di trotoar jalan,serta banyak pedagang asongan. Di dalam kampus E sendiri terdiri dari 5 gedung. fasilitas yang terdapat dalam kampus E juga tergolong lengkap. ada internet lounge, parkir motor dan mobil yang cukup memadai,masjid, PSA online,perpustakaan yang berada di gedung 5, pengisian KRS pun dilakukan di kampus E ini.

berikut beberapa snapshot dari Universitas GUNADARMA kampus E :





Suasana perkuliahan di kampus Gunadarma biasanya tidak tepat seperti jadwal yang sudah ditentukan. biasanya dosen datang setengah jam lebih lambat dari jam yang sudah ditentukan. Di dalam kelas terdapat 2 AC dan 2 heksos (penyejuk ruangan yang berbentuk seperti kipas angin),namun ada beberapa kelas yang AC nya tidak berfungsi dengan baik. Biasanya jika jam kuliah telah habis atau tidak ada dosen yang mengajar, mahasiswa duduk di depan koridor dan sebagian di dalam kelas. banyak yang dilakukan mahasiswa di depan koridor,ada yang hanya sekedar mengobrol,ada yang browsing internet dari netbook yang mereka bawa,ada pula yang merokok. Walaupun sebenarnya ada laranga untuk tidak merokok di sepanjang koridor.

Kegiatan belajar di dalam kelas biasanya akan efektif apabila mahasiswa mengikuti mata kuliah dengan tenang dan aktif. Biasanya ada saja yang dilakukan mahasiswa yang membuat kegiatan perkuliahan menjadi tidak efektif. oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan dosen yang sedang mengajar.



KEGIATAN BISNIS DI INDONESIA

        KEGIATAN BISNIS DI INDONESIA


        Kegiatan bisnis di Indonesia sungguh sangat menggiurkan,karena di Indonesia mempunyai kekayaan alam yang bisa kita kelola. namun pada saat sekarang banyak bangsa kita yang di bodohi oleh bangsa lain. Sehingga kegiatan bisnis Indonesia yang cukup meraup keuntungan yang besar dipegang oleh orang asing. Sebagai bangsa yang besar,kita hanya bisa diam karena pemerintah pun tak tanggap dalam menanggapi masalah ini. Pemerintah selalu memikirkan kerjasama dengan berbagai negara lain,tanpa memikirkan betapa meruginya kita. Rata-rata orang asing yang menanam saham di Indonesia sangat besar,tetapi sumber daya manusia kita yang tidak memadai,sehingga berdampak pada pembagian laba yang tidak menyeimbang.

        Bisnis di Indonesia sudah berjalan sejak bangsa ini dijajah,pada saat masa penjajahan hasil bumi Negara kita selalu di eksploitasi oleh Negara lain terutama belanda dan portugis. Di masa sekarang kegiatan bisnis di Indonesia sudah merambah luas ke mancanegara. Dari bisnis dengan modal kecil hingga modal besar.
Saya akan mengambil contoh bisnis dalam bidang perbankan,yaitu Bank. Di era globalisasi ini persaingan dalam bisnis perbankan sangat ketat. Kualitas produk dan layanan perbankan akan menentukan apakah lembaga perbankan tersebut (BANK) mampu bersaing di pasar global atau tidak. Perusahaan perbankan harus berorientasi pada kualitas pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan harus mampu menciptakan kepuasan bagi para pelanggannya. Manfaatnya adalah meningkatkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan pelanggan, dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan. http://ilmuperbankan.blogspot.com/2010/03/pengaruh-tingkat-suku-bunga-lokasi.htm

24.10.10

STUDENTSITE GUNADARMA

STUDENTSITE GUNADARMA
http://studentsite.gunadarma.ac.id/

Layanan online ini berguna untuk menjalin informasi antara mahasiswa dan Universitas Gunadarma (termasuk para dosen). Di dalam layanan ini terdapat fitur-fitur yang bisa digunakan mahasiswa untuk menyaring informasi-informasi terbaru yang belum diketahui oleh mahasiswa. seperti :

  • Layanan lecture message untuk melihat tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
  • Tugas (UG Portfolio) untuk memposting tugas yang telah kita buat.
  • Tulisan (UG Portfolio) untuk memposting tulisan-tulisan,atau apa saja yang kita buat dengan ide kita sendiri.
Adapula fitur-fitur lain seperti BAAK NEWS,Warta Warga dan lain sebagainya.
Di dalam layanan online Studentsite ini kita juga dapat melihat rangkuman nilai dari para dosen. Info seminar untuk para mahasiswa yang ingin mengikuti seminar sebagai syarat mengikuti sidang akhir pada semester terakhir nanti.

Studentsite juga dapat diakses oleh orang banyak,seperti halnya blog. Tetapi hanya mahasiswa Universitas Gunadarma saja yang dapat mempunyai akun layanan online ini.

Kekurangannya kadang tidak bisa log in kalau sedang dalam gangguan koneksi.
Kelebihannya dapat mengetahui informasi-informasi yang ada.

13.10.10

Universitas Gunadarma



http://gunadarma.ac.id/
Universitas Gunadarma
Pada tanggal 7 agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK). Lalu pada tanggal 9 september 1983 diubah nama dan statusnya yang tadinya program pendidikan ilmu komputer menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI) . 10 juli 1984 berubah lagi nama dan statusnya menjadi STKG (sekolah tinggi komputer Gunadarma). 1 tahun kemudian,tepatnya 5 oktober 1985 berubah menjadi STMIK yaitu sekolah tinggi manajemen informatika dan ilmu komputer dan mendapatkan status "terdaftar". Lima tahun kemudian tepatnya tanggal 13 januari 1990 berdiri STIE GUNADARMA . Selanjutnya pada tanggal 3 april 1996 STIE dan STMIK bersatu manjadi UNIVERSITAS GUNADARMA dan menambahkan beberapa falkultas baru seperti fakultas teknologi industri,fakultas psikologi,fakultas sastra,fakultas teknik sipil dan perencanaan.

Nama Gunadarma sendiri diambil dari arsitek yang membangun candi borobudur karena diharapkan Gunadarma bisa menjadi universitas yang kokoh dan kuat seperti bangunan candi borobudur.

Visi :
Pada tahun 2012 Univ.Gunadarma menjadi universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan,penelitian,dan pengabdian masyarakat diakui baik ditingkat regional maupun internasional.



Misi :
1. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis tekonologi informasi dan komunikasi yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa
2. menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pengejawantahan tanggung jawab sosial institusi (university social reponsibilty)
4. meyelenggarakan kerjasama dengan berbagai institusi,baik di dalam maupun luar negri.
5. menegmbangkan organisasi institusi dalam rangka merespon berbagai perubahan yang terjadi.


arti lambang Gunadarma :




*tangkai obor berdiri tegak melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada nusa dan bangsa.
*cawan obor yang melebar dan cekung adalah wadah ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam.
*kobaran api yang kuning keemasan menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat.
*bentuk lingkatan yang berwarna ungu adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan.
*bingkai segilima menyatakan bahwa Universitas Gunadarma beazaskan Pancasila.

8.10.10

Layanan Online yang dimiliki Univ.Gunadarma

Dalam tulisan ini,saya akan membahas mengenai layanan online BAAK UNIV.GUNADARMA  http://baak.gunadarma.ac.id/ yang artinya Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. Dalam layanan online ini,banyak fitur yang bisa kita gunakan seperti mencari kelas untuk PTA yang baru,serta melihat jadwal untuk para mahasiswa baru dan lama.

berikut ini adalah tampilan utama di http://baak.gunadarma.ac.id/



Didalam situs layanan online baak yang dimiliki oleh gunadarma,kita sebagai newbie sangat mudah untuk mencari berbagai informasi yang kita butuhkan,seperti kalender akademik,info mahasiswa,dan pengumuman-pengumuman lainnya.
Sebagai mahasiswa,kita bisa melihat jadwal ujian dan jadwal pengisian KRS yang tentu saja sangat penting bagi mahasiswa,jika mereka tidak segera mengisi KRS dari waktu yang sudah ditetapkan,maka mereka dianggap cuti oleh pihak kampus. Oleh karena itu,mahasiswa diperluka peran aktifnya dalam melihat berbagai pengumuman yang ada di dalam situ online BAAK yang dimiliki Gunadarma.
Kelemahan yang dimiliki oleh layanan online ini saya rasa tidak ada,dan saya juga belum menemukan kekurangan itu,justru banyak kelebihan layanan ini seperti memonitoring kehadiran mahasiswa dan dosennya.

Saya rasa cukup sekian tulisan saya ini,semoga bermanfaat bagi Anda yang membacanya.
Penulis : Mariam Agustina. NPM : 24210214. Kelas : 1EB14 Univ.Gunadarma